Kesunahan Aqiqah Bagi Orang Tua Hanya Sampai Anaknya Balig


TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH
Published from Blogger Prime Android App

Kesunahan Aqiqah Bagi Orang Tua Hanya Sampai Anaknya Balig

Sail : Muhun

Assalamualaikum

Deskripsi Masalah

   Sobri adalah suami dari perempuan yang bernama Tuyah. Setelah sekian lama mereka berumah tangga baru dikaruniai anak satu. Sejak kelahiran anaknya mereka berdua belum mampu beli kambing untuk aqiqah anaknya. Namun setelah anaknya sudah baligh mereka berdua bertambah maju usahanya.

*Pertanyaan:*

Apakah sobri wajib aqiqah untuk anak nya yang sudah baligh ?

Jawaban:

 Waalaikumussalamu warahmatullahi wabarokatuh

Tidak wajib, karena aqiqah itu menurut hukum fiqih adalah sunnah muakkadah, bukan wajib , kecuali bila di nazarkan. 

Catatan:

Aqiqah dapat dilakukan pada waktu setelah dilahirkan jabang bayi secara utuh. Adapun waktu yang istimewa buat aqiqah di hari ke 7 setelah bayi dilahirkan.  Karakteristik hewan sembelihan yang di rekomendasikan untuk aqiqah peresis seperti hewan yang mencukupi dalam hewan qurban 

Bagi orang tua yang wajib menafkahi bayi dilahirkan 'sunnah muakkadah' untuk meng—aqiqahi bayinya sebelum habis masa 60 hari, bahkan berlaku penekanan sunnahnya sampai bayi di masa baligh, dengan catatan—selagi orang tuanya berkecukupan untuk mengadakan hewan aqiqah tersebut. 

Akan tetapi jika orang tuanya tidak mampu melakukan aqiqah kecuali ia mampunya setelah melewati masa 60 hari, maka melakukan aqiqah tidaklah di tekankan dan sudah terlewatkan, bahkan jikalau ia melakukannya hanya di hukumi hewan sembelihan biasa bukan hewan aqiqah.

Kendatipun demikian, apabila bayi yang dilahirkan itu telah dewasa dan ingin meng—aqiqahi dirinya sendiri, maka hal ini diperbolehkan dan ia akan mendapat kesunahan beraqiqah.

Referensi:- 

kitab kifayatul akhyar (1/534)

وَالْمُخْتَار أَن لَا يتَجَاوَز بهَا النّفاس فَإِن تجاوزته فيختار أَن لَا يتَجَاوَز بهَا الرَّضَاع فَإِن تجَاوز فيختار أَن لَا يتَجَاوَز بهَا سبع سِنِين فَإِن تجاوزها فيختار أَن لَا يتَجَاوَز بهَا الْبلُوغ فَإِن تجاوزه سَقَطت عَن غَيره وَهُوَ الْمُخَير فِي العق عَن نَفسه فِي الْكبر

رياض البديعة ص ٨٢ —٨٣

(فصل)  والعقيقة سنة مؤكدة ويدخل وقتها بانفصال الولد  والافضل ذبحها يوم سابعه ولا يجزئ فيها إلا ما يجرئ فى الضحية واقولها شاة عن كل مولود والافضل ذبح شاتين عن الذكر وشاة عن الانثى ويطبحها بحلول ولا يكسر عظمها  بقدر الإمكان وبعدها للفقراء فى اماكنهم احب من ندائهم إليها

و المخاطب بها من تلزمه نفقة المولود  إن ايسر بها قبل مضى ستين يوما من الولادة ويستمر طلبها منه حينئذ إلى بلوغ المولود فان لم يوسر بها إلا بعد مضى الستين  لم تطلب منه بل لوفعلها حينئذ وقعت شاة لحم لاعقيقة وحيث طلبت منه لا يفعلها إلا من مال نفسه ولو كان المولود غنيا ومن بلغ ولم يعق عنه سن له إن يعق عن نفسه ...ألخ

المجموع شرح المهذب ج ٨ص ٤٢٦

 (أما) الأحكام ففيه مسائل (إحداها) العقيقة مستحبة وسنة متأكدة للأحاديث المذكورة (الثانية) السنة أن يعق عن الغلام شاتان وعن الجارية شاة فإن عق عن الغلام شاة حصل أصل السنة لما ذكره المصنف ولو ولد له ولدان فذبح عنهما شاة لم تحصل العقيقة ولو ذبح بقرة أو بدنة عن سبعة أولاد أو اشترك فيها جماعة جاز سواء أرادوا كلهم العقيقة أو أراد بعضهم العقيقة وبعضهم اللحم كما سبق في الأضحية



 (Adapun) hukum-hukum terkait akikah, di antaranya:

(Pertama) Akikah adalah perbuatan yang disukai (sunnah) dan dianjurkan berdasarkan hadits-hadits yang telah disebutkan.

(Kedua) Sunnahnya adalah menyembelih dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Jika menyembelih satu ekor kambing untuk anak laki-laki, maka telah terpenuhi sunnahnya sebagaimana yang disebutkan oleh penyusun kitab ini.

Dan jika dia memiliki dua anak laki-laki, lalu dia menyembelih satu kambing untuk keduanya, maka akikah tidak terpenuhi.

Namun, jika dia menyembelih seekor sapi atau seekor unta untuk tujuh anak, atau beberapa orang berpatungan untuk menyembelihnya, hukumnya sah, baik mereka semua berniat akikah, atau sebagian berniat akikah dan sebagian berniat untuk mendapatkan daging, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya dalam bab kurban.


Wa llahu'alam Bhis Showab


Mujawwib Dan Mushohheh:

✅ الأستاذ عبد الله سهل زهدي,الباموتاني

✅Ustadz  Hosiyanto S.Pd.I

✅ Syekh  Iman Abdullah al rasyid

✅Ustadzah Ai Maslaili Siti Aisyah

✅Ustadz Abdul Muchtar Hakim S.H

✅ Ummi Hajjah Dinda Dzulaeha

✅ Ustadz Muhibbin Fillah

✅Yai Abuya Wail

✅ Ustadz Aby Hadi

✅ Ustadz  Abu Siman

    Dan Tim Admin Yang Lainnya.


Perumus Redaksi Dan Koordinator

✅ Ustadz Muhibbin Fillah

✅ Ummi Dinda zulaeha S.H

✅ Ustadz Syaipudin


Peterjemaah

✅ Ustadz Masruri Ainul Khyat


Deskripsi Masalah

✅ Ustadz Syaipudin


Keamanan Grup:

✅TQK Fauzi Maulana Dan Ustadzah Nurrul Jannah


Published from Blogger Prime Android App

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Niat Wudhu Istibahah Bagi Yang Tidak Daimul Hadast

 Hukum Dzihar Menyerupai Istri Dan Keponakan

Hukum Masjid Di jadikan Mas kawin Atau Mahar