Cara Menghitung Adat Haid & Istihadhoh

TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH

Published from Blogger Prime Android App

CARA MENGHITUNG ADAT HAID & ISTIHADHOH

🧕 Penanya :Ibu Guru yanti


السلام عليكم.....

Ummi mau nanya ...

📖 Deskripsi

Misalnya ada perempuan yang mengalami istihadhoh dan punya kebiasaan 11 hari haid, tiap bulan pas ketika mengalami istihadhoh kan haidnya di kembalikn pada kebiasaannya sebab warna darahnya satu macam.

Pertanyaannya :

1. Apakah sucinya ngambil kebiasaan atau ngambil suci yang paling sedikit ketika akan menghukumi haid dibulan selanjutnya? Semisal tanggal 10 jumadil akhir -7 rajab, lalu keluar lagi tgl 14 sya'ban -24 ramadan sekarang. Mohon penjelasan bagaimana cara menghitung masa sucinya?

➡️ Jawaban :

Wa'alaikumusalam warohmatullohi

10 jumadil akhir sampai 7 rojab =27 hari keluar darahnya kemudian
suci/bersih setelah itu hingga tgl 13 sya'ban =36 hari dan tgl 14 sya'ban keluar darah lg hingga 24 ramadlan = 40 hari
kita hitung dr siklus pertama sbg berikut

ADAT HAID 11 hari bulan sebelumnya
ADAT SUCI katakanlah 19 hari kita hitung satu bulan,karena dr awal sailnya tdk menyebutkan adat sucinya.

Jadi:
Adat haid 11
Adat suci 19

Keluar Darah 27
Bersih   36
Keluar Darah 40

yang pertama hukum darah yang 27 dulu
perinciannya
haid 11 hari sesuai adat sebelumnya kemudian istihadloh 16 hari
kemudian suci 36 hari.
maka dr sini adat sucinya berubah yg mulanya 19 hari mnjdi 16(suci saat istihadloh)+36(suci yg shohih)=52 hari

kemudian kita hitung darah kedua tgl (14sy'ban-24ramadlan)=40 hari
maka haidnya adalah 11 hari sesuai adat sebelumnya sisanya 29 karena 40-11=29 istihadloh.

jika dalam pertanyaan tidak menyertakan adat haid terakhir yg di alami, juga  adat suci terakhir yang ia punya maka jawabanpun tdk bisa spesifik dan rawan untuk selisih dan beda perhitungan.

Referensi


[ وتثبت العادة بمرة واحدة* فإذا حاضت في شخمسة أيام ثم استحيضت في شهر بعده ردت إلى الخمسة ومن أصحابنا من قال لا تثبت إلا بمرتين فإن لم تحض الخمس مرتين لم تكن معتادة بل هي مبتدأة لأن العادة لا تستعمل في مرة والمذهب الأول لحديث المرأة التي استفتت لها أم سلمة رضي الله عنها فإن النبي صلى الله عليه وسلم ردها إلى الشهر الذي يلي شهر الاستحاضة ولأن ذلك أقرب إليها فوجب ردها إليه]


المجموع ج ٢ ص

٤١٧

ketetapan adat sucinya pun sama dan ini ibaratnya


[ويثبت الطهر بالعادة كما يثبت الحيض فإذا حاضت خمسة أيام وطهرت خمسين يوما ثم رأت الدم وعبر الخمسة عشر جعل حيضها في كل شهرين خمسة أيام والباقي طهر]

المجموع ج ٢ ص٤٢١


Wa'llahu'alam Bhis showab

Mujawwib& Perumus

الأستاذ
عبد الله سهل زهدي,الباموتاني


Ummi D Dzulaeha  S.H(UNA

Published from Blogger Prime Android App

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM MENIKAH KARENA KETIADAAN WALI

Niat Wudhu Istibahah Bagi Yang Tidak Daimul Hadast

 Hukum Dzihar Menyerupai Istri Dan Keponakan