Hukum Istri Hamil Karena Selingkuh

TANYA JAWAB FIQOH DAN AQIDAH

 Hukum Istri Hamil Karena Selingkuh


 🧕Pena nya: Renita 


Assalamu'alaikum  ustdzah ummi dan para asatidz , mau izin bertanya 🙏🙏

 📖Deskripsi Masalah: 

Semisal dalam sebuah keluarga terjdadi permasalahan yaitu seorang istri berselingkuh dan berzina  Sampai hamil ,dan sang suami mengetahui karena sang istri mengakui ,kemudian istri tersebut di ceraikan, dan dalam waktu seminggu menikah lagi dengan lelaki yang menjadi selingkuhanya.

 ⏸️ Pertanyaan :

1. Apakah pernikahanya dihukumi sah?

2. Apakah pernikahan yang di lakukan dalam waktu Iddah? 

3. Jika memang dalam waktu Iddah , Iddah apakah yang berlaku bagi perempuan tersebut?

Mohon pencerahan dan Ref  para guru
Terima Kasih🙏🏻🙏🏻

 Published from Blogger Prime Android App

➡️ Jawaban: 

__________________

1. Hukumnya ditafsil :

-Jika diketahui kalau perempuan tersebut masih dalam keadaan masa iddah, maka nikahnya jelas tidak sah.

-Jika tidak diketahui kalau perempuan tersebut sedang menjalani masa iddah, maka dianggap sah pernikahannya secara dzohir. Dan jika hakim mengetahui setelah pernikahan tersebut diselenggarakan, maka hakim berhak untuk memisahkannya.

2. Iya, dalam keadaan masa iddah.

3. Iddah talak.

📚 Referensi :

اتفق الفقهاء على أنه لا يجوز للأجنبي نكاح المعتدة أيا كانت عدتها من طلاق أو موت أو فسخ أو شبهة، وسواء أكان الطلاق رجعيا أم بائنا بينونة صغرى أو كبرى

“Telah sepakat para fuqoha bahwasanya seorang laki-laki ajnabi tidak boleh menikahi seorang perempuan yang sedang menjalani masa iddah entah iddahnya sebab ditalak, suaminya meninggal, sebab fasakh dan sebab wathi syubhat. Sama saja apakah itu talak roj'i atau talak ba'in (kubro dan sughro maka tidak boleh)” (Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah : 29/346)



وان نكحت في العدة سقطت نفقتها وسكنها للنشوز ومحله إذا رضيت بنكاحها بقرينة التعليل فإن وطئها الناكح في العدة عالما بالتحريم فهي باقية على عدتها لأنه زان أو جاهلا به لظنه انقضاء العدة أو لظنه حل نكاح المعتدة وكان قريب عهد بالإسلام أو بجنون نشأ عليه من الصغر ثم بلغ وأفاق فنكاح أو نشأ ببادية بعيدة عن العلماء انقطعت العدة بالوطء لمصيرها فراشا للثاني.

(أسنى المطالب في شرح روض الطالب ٣/ ٢٩٤)

باب نكاح المعتدة: واذا تزوجت المعتدة فان كان نكاحها بالزوج الذي تعتد منه وكان قدبقي من الطلقات شيئ جاز ذلك ، وان كان من غيره لم يجز ، فان كان دخل بها لزمه الحد الا ان يدعى الرجل الجهالة.

(اللباب في الفقه الشافعي ١/ ٢٩٤)

وشرط في الزوجة المنكوحة خلو من نكاح وعدة ولو بادعائها ، من غيره ( قوله من غيره) اي عدة حاصلة لها من غير الزوج إلى أن قال ويجوز لقاض تزويج من قالت انا خالية من نكاح وعدة مالم يعرف لها زوجا معينا وإلا اي وان عرف لها زوجا بإسمه او شحصه او عينه شرط فى صحته إثبات لفراقه بنحو طلاق أو موت سواء غاب أم حضر

(إعانة الطالبين ٣/ ٢٨٠)

Kesimpulannya, menikahi seorang perempuan yang diketahui kalau dirinya sedang menjalani masa iddah maka pernikahannya tidak sah. Sedangkan jika tidak diketahui maka secara dzohir pernikahannya dianggap sah. 

Demikianlah, wallahu a'lam.

 Mujawwib
@ Ummi nisa Alfii
@⁨Ahmad Suhaemi⁩ 
@⁨Ust Fahrud Cell⁩ 
 @⁨SHOLEHUDDIN@47⁩ 
@⁨@kang @bbas ajjah😁🇮🇩⁩  
@⁨Fulan⁩ 
@⁨Ustad Ilyas⁩


Mujawwib Dan Mushohheh:

✅Ustadz  Hosiyanto S.Pd.I
✅ Ustadz Ahmad Suhaemi
✅ustadz Aby Abd Hady.
✅Ustadzah Ai Maslaili Siti Aisyah
✅Ustadz Robit Subhan
✅Ustadz Abdul Muchtar Hakim S.H
✅ Ustadz SHOLEHUDDIN@47
✅ Ummi Hajjah Dinda Dzulaeha S.H
✅ Ustadz Muhibbin Fillah
✅ TGK  Ari Azhari
✅ Ustadz Muhammad Shohib Mirbath
✅ Ustadz Fahrud Cell
✅ Ukhty Resti(Bintang Kehidupan
    Dan Tim Admin Yang Lainnya.

Penulis dan Perumus Redaksi:

✅ Ustadz Muhibbin Fillah
✅ Ummi Dinda zulaeha S.H

Penasehat:

✅Habib Abdulloh As-Segaf

Keamanan Grup:

✅TQK Fauzi Maulana


Published from Blogger Prime Android App

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM MENIKAH KARENA KETIADAAN WALI

Niat Wudhu Istibahah Bagi Yang Tidak Daimul Hadast

 Hukum Dzihar Menyerupai Istri Dan Keponakan