Kajian Ilmu Tasawuf Dalam Kitab Arbain Fi Ushuliddin Karya Iman Al Ghazali
Kajian Ilmu Tasawuf Dalam Kitab Arbain Fi Ushuliddin
Karya Iman Al Ghazali
Tema: Shalat Sunnah Penambal Shalat Fardhu_
Bersama : Ustadz Hosiyanto Ilyas Spd i
_Tema: Shalat Sunnah Penambal Shalat Fardhu_
Perangi nafsumu untuk mengembalikan hatimu kepada kekhusuan dalam shalamu. Karena pahala shalat akan di cacat sesuai kadar kekhusuanmu. Jika kamu tidak bisa khusuk dalam shalatmu, maka latihlah dengan dua rakaat shalat Sunnah.
Dan ketahuilah bahwa shalat Sunnah adalah penembal atau penyempurna shalat Fardu, dalam artian ketika shalat Fardumu tidak khusuk maka sebagai ganti ketidak khusuaanmu adalah shalat Sunnah.
Kekhusuan bisa dilatih dengan shalat Sunnah, dengan mengulang beberapa rakaat shalat Sunnah. Dan orang yang terbiasa mengerjakan shalat Sunnah Allah akan merahmatinya. Wallahu A'lam Bissawab.
REFERENSI:
كتاب الأربعين فى اصول الدين الصحفة ٢١ دار الكتاب العلمية
فجاهد نفسك في أن تردّ قلبك إلى الصلاة حتى لا تغفل من أولها إلى آخرها، فإنه لا يكتب للرجل من صلاته إلا ما عقل منها. فإن تعذر عليك الإحضار- و ما أراك إلا كذلك- فانظر، فإن كان قدر الغفلة مقدار ركعتين، فلا تعد الصلاة، و لكن افهم أن النوافل جوابر الفرائض، فتنفّل بمقدار أن يحضر القلب فيها في مقدار ركعتين، فكلما زادت الغفلة، زد في النوافل حتى يحضر قلبك مثلا في عشر ركعات بمقدار أربع ركعات و هو قدر فرضك، فمن رحمة اللّه عليك أن قبل منك جبران الفرائض بالنّوافل. فهذه أصول المحافظة على الصلاة
Perangi nafsumu untuk mengembalikan hatimu kepada sholat, hingga engkau tidak lupa dari awal hingga akhir sholat, karena sesungguhnya tiada ditulis pahala untuk seseorang dari sholat nya kecuali apa yang dia fahami dari sholat tersebut. Sehingga apabila kamu sulit untuk menghadirkan hati - dan aku tidak melihat mu kecuali seperti itu- maka lihatlah (telitilah), apabila kadar kelupaan mu selama dua rokaat, maka janganlah kamu mengulangi sholat, akan tetapi fahamilah bahwasanya sholat sunnah itu merupakan penambal sholat wajib, maka lakukanlah sholat sunnah dengan ukuran hadir nya hatimu dalam solat sunnah tersebut seukuran lama dua rokaat, jadi setiap kali bertambah kelupaan mu, maka tambahilah sholat sunnah mu hingga hatimu hadir, misalnya dalam sepuluh rokaat sholat sunnah dengan ukuran empat rokaat yang itu merupakan kadar sholat wajibmu. Maka diantara rahmat Allah kepada mu yaitu Allah menerima darimu yang berupa menambal sholat fardlu dengan sholat sunnah.
Wa llahu'alam Bhis Showab
Komentar
Posting Komentar