Berapakah Masa Maksimal Nifas Dan Syarat Suci Pemisahnya.

TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH

Published from Blogger Prime Android App

Berapakah Masa maksimal nifas dan syarat suci pemisahnya.

🧕Penanya: siti

Assalamualaikum wr wb , zin bertanya ustadz.

📖 Deskripsi Masalah

Tanggal 22 November - 20 Januari nifas, lalu tanggal 21 Januari suci.

Lalu tanggal 22-24 Januari keluar bercak coklat sedikit-sedikit dijumlah tidak sampai 24 jam. Lalu tanggal 25 Januari - 6 Februari berhenti. Kemudian tanggal 7-14 Februari keluar darah lagi dan tanggal 15-16 berhenti. Lalu tanggal 17-20 keluar bercak darah coklat.

⏸️ Pertanyaan

1.manakah yang dihukumi darah haid?

2.Apakah bercak darah berwarna coklat masih dihukumi haid atau dihukumi istihadhoh?

➡️ Jawaban:

Tanggal 22 November - 20 = 60 hari
Tanggal 21= suci
22-24 = 2 hari (bercak coklat tidak ada 24jam)
25 - 6 = 13 hari suci
7 -14 = 7 hari KD->haid
15-16= 2 hari suci->haid
17-20= 3 hari ->haid
------------------+
Total = 12 hari.

Dari uraian diatas, nifas adalah 60 hari. Lalu suci pemisah sehari pada tanggal 21. Dan bercak coklat (darah fasad karena tidak memenuhi syarat haid). Kemudian 13 hari suci, tanggal 7-20 termasuk masa bersih, diantara dua darah dihukumi haid menurut qaul sahbi karena total darah dan masa bersih tidak melebihi 15 hari, hanya ada 12 hari semuanya haid.

Jadi kesimpulannya :

1. Dihukumi haid yang mulai tanggal 7 - 20 berikut bersih yg di apit hari haid.
2. Bercak coklat hukumnya istihadhoh karena darahnya tak sampai 24 jam.

📚 Referensi :


(الابانة والافاضة : ص ٦٣)


سادسا : الطهْرُ بين النِّفاسِ والحَيْضِ
الطهر بين النِّفاسِ والحَيْضِ له حالانِ :
١- أن يَطْرَأَ قبلَ بُلُوغِ أَكْثَرِ النِّفاسِ، وهو ستُون يوما،
فَيُشْتَرَطُ أَن يَبْلُغَ خَمْسَةَ عَشَرَ يوما بلياليها .
مِثالُهُ : رَأَتْ نُفَساءُ عَشْرَةَ أَيَّامٍ دَمًا، ثُمَّ انْقَطَعَ خَمْسَةَ عَشَرَ
يوما، ثُمَّ جَاءَ الدَّمُ، فهذا الدَّمُ الأَخِيرُ حيض.
٢- أن يَطْرَأَ بعد مُجاوَزَةِ السِّتِّين يوما، فلا يُشْتَرَطُ خمسة
عشر. مِثالُه : لَوِ انْقَطَعَ دَمُ النَّفاسِ بعد خمسين يوما، ثم عاد في واحد وستين فإنه حيض مع كون الفاصِل أَقَلَّ مِن خمسةَ عَشَرَ
يوما


Demikianlah, wallahu a'lam.


Mujawwib:

✅ الأستاذ عبد الله سهل زهدي,الباموتاني

✅ Ustdzah Ai Maslaili Siti Aisyah

Perumus:
Ummi Hajah Dinda Zulaeha S.H


Published from Blogger Prime Android App

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Niat Wudhu Istibahah Bagi Yang Tidak Daimul Hadast

 Hukum Dzihar Menyerupai Istri Dan Keponakan

Hukum Masjid Di jadikan Mas kawin Atau Mahar