Apakah Ar-Ruh termasuk dzat Allah

TANWIRUL QULUB

Assalamu'alakum. 

Mohon penjelasan Kepada para guru guru dan para ustadz. 

Allah SWT berfirman: 

(وَنَفَخَ فِيْهِ مِنْ رُوْحِهِ)

Artinya:  ”Kemudian meniupkan padanya dari Ruh-Nya.”

Yakni bahwa Ruh termasuk dzat dan sifat Allah, oleh karena itu tidak mungkin Allah Ta’ala mengadzab sesuatu yang temasuk dari-Nya?

Dan apakah adzab di kuburan mengenai ruh saja apakah hanya jasad, ataukah kedua-duanya?

Jawaban: 

Yang disiksa di alam kubur atau alam barzah yaitu Ruh hanya saja jasad ikut merasakan siksaan sakitnya. Para ulama telah sepakat bahwa yang disiksa di alam kubur adalah jasad dan ruh.

Wallaahu A'lamu Bis Showaab


الروح ج ١ ص ٧٥
 
ان الله سبحانه وتعالى جعل الدور ثلاثة ،دار الدنيا ،ودار البرزخ ،ودار القرار،وجعل لكل دار احكاما تختص بها وركب هذا الانسان من بدن ونفس ،وجعل احكام دار الدنيا على الابدان ،والارواح تبعا لها ولهذا جعل الاحكام الشرعية مرتبة على ما يظهر من حركات اللسان والجوارح وان اضمرت النفوس خلافه.وجعل احكام البرزخ على الارواح والابدان تبعا لها فكما تبعث الارواح الابدان في الاحكام الدنيا فتألمت بالمها والتذت براحتها وكانت هي التي باشرت اسباب النعيم والعذاب تبعت الابدان الارواح في نعيمها وعذابها ،والارواح حينئذ 
هي التي تباشر العذاب والنعيم


Sesungguhnya Allah menciptakan tiga macam tempat tinggal, dunia, alam barzakh dan akhirat.Disetiap tempat tersebut Allah menjadikan ketetapan-ketetapan yang berbeda disesuaikan dengan bentuk penciptaan manusia yang terdiri dari jasad dan ruh.Alam dunia : Ketetapan-ketetapan Allah pada manusia saat di alam dunia berlaku pada jasad dan ruh mengikutinya oleh karenanya hukum syariat dunia diperlakukan atas segala yang dzahir baik berupa gerakan-gerakan bibir ataupun anggauta tubuh lainnya meskipun bathinnya tidakغ selaras.Alam barzah : Ketetapan-ketetapan Allah pada manusia saat di alam barzah berlaku pada ruh dan jasad mengikutinya, sebagaimana ruh yang ikut merasakan saat jasad berduka atau bahagia dialam dunia, jasadpun ikut merasakan saat ruh mendapatkan aneka kenikmatan dan siksaan dialam barzah, dengan demikian ruhlah yang merasakan siksaan dan kenikmatan dialam barzah (dan jasad ikut merasakannya). 


تحفةالمريد ج ١ ص ١٦٩
 
والمعذب البدن والروح جميعا بالتفاق اهل الحق


Yang tersiksa dialam barzah adalah badan dan ruh dengan kesepakatan ahli kebenaran.


والله سبحانه وتعالى اعلم بالصواب


MUSYAWIRIN:

Ustadz hosiyanto Ilyas Al Azhari

PENERBIT:

Ummi Hajjah D.Dzulaeha


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUKUM MENIKAH KARENA KETIADAAN WALI

Niat Wudhu Istibahah Bagi Yang Tidak Daimul Hadast

 Hukum Dzihar Menyerupai Istri Dan Keponakan