Kajian ilmu Tasawuf Dalam Kitab Arbain Fi Ushuliddin Karya: Imam Al-Ghazali Tema: Memperindah Shalat Bagaikan Memperindah Anggota Tubuh
TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH
Kajian ilmu Tasawuf Dalam Kitab Arbain Fi Ushuliddin
Karya: Imam Al-Ghazali
Tema: Memperindah Shalat Bagaikan Memperindah Anggota Tubuh
Oleh : Ustadz Hosiyanto Ilyas Spd I
Orang yang tidak menyempurnakan rujuk, sujud, dan tama'ninah ketika menunaikan shalat bagaikan orang yang cacat anggota tubuhnya. Dan orang yang tidak memperbaiki bacaan tasbih dan zikir dalam menunaikan shalat bagaikan orang yang kurang sempurna penglihatan dan pendengarannya.
Dan orang yang tidak mengerti tentang makna zikir yang terkandung dalam shalat atau ia tidak khusuk saat menunaikan shalat, bagaikan kekuatan rasa yang ada di anggota tubuhnya menghilang. Sehingga ia tidak bisa merasakan kenikmatan dalam menunaikan ibadah shalat.
Referensi:
كتاب الأربعين فى اصول الدين الصحفة ٢٠ دار الكتاب العلمية
وإكمال الركوع والسجود والطمأنينة وتحسين الهيئة يجري مجرى حسن الأعضاء، وحسن أشكالها وألوانها والأذكار والتسبيحات المودعة فيها تجري مجرى آلات الحس المودعة في الرأس والأعضاء كالعينين والأذنين وغيرهما، ومعرفة معاني الأذكار وحضور القلب عندها يجري مجرى قوة الحس المودعة في آلات الحس كقوة السمع وقوة البصر والشم والذوق واللمس في معادنها .
Artinya: Dan penyempurnaan ruku', sujud, tuma'ninah, dan memperbaiki Sunnah Haiat shalat, itu bagaikan memperbaiki anggota tubuh. Dan memperbaiki bentuk, warna. zikir, dan tasbih yang terkandung di dalam shalat, itu bagaikan alat-alat indera yang tersimpan di kepala dan anggota tubuh lainnya, seperti mata, telinga, dan sebagainya. Dan mengetahui makna zikir-zikir dan menghadirkan hati saat shalat, itu bagaikan kekuatan indera yang tersimpan di alat-alat indera, seperti kekuatan pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan sentuhan pada sumbernya.
Wa llahu 'alam Bhis Showab
Komentar
Posting Komentar