Apakan Muntah sampai tenggorokan Membatalkan puasa?
TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH
Apakan Muntah sampai tenggorokan Membatalkan puasa?
👳🏼♂️ Pena : Ustdzah Azora
السّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
📖 Deskripsi Pertanyaan
Bagaimana hukum puasanya seseorang yang muntahnya hanya sampai ke tenggorokan kemudian ditelan kembali ke dalam, sebelum muntah tersebut sampai ke mulut atau lidah?
➡️Jawaban :
Puasanya tetap dihukumi sah selama tidak ada sedikit pun dari muntahannya itu tertelan kembali olehnya
Jika Muntahan yang muncul saat puasa, itu mesti dikeluarkan jika mampu. Sebab jika tidak demikian dan muntahan tersebut masuk kembali ke dalam perut, maka puasanya menjadi batal. Kecuali jika tidak mampu untuk dikeluarkan maka tidak batal puasanya.
📚 Referensi :
واستقاءة أى اسبتدعاء قيئ وإن لم يعد منه شيئ لجوفه بأن تقيأ منكسا أو عاد بغير اختياره فهو مفطر لعينه أما إذا غلبه ولم يعد منه أو من ريقه المتنجس به شيئ إلى جوفه بعد وصوله لحد الظاهر أو عاد بغير اختياره فلا يفطر به
(إعانة الطالبين : ٢/٢٢٧-٢٢٨)
ولو نزلت وإن قدر على إخراجها وتركها حتى نزلت بنفسها أفطر أيضا لتقصيره ولو تمضمض واستنشق فإن بالغ أفطر وإلا فلا وهذا إذا كان ذاكرا للصوم فإن كان ناسيا فلا وسبق الماء عند غسل النجاسة كالمضمضة
(كفاية الأخيار : ص ٢٠٥)
🖋️ Kesimpulannya :
Muntahan yang sampai ke tenggorokan jika tidak dikeluarkan dalam keadaan mampu untuk dikeluarkan, itu akan menyebabkan batal puasanya. Berbeda halnya jika tidak mampu, maka tidak sampai membatalkan puasanya.
Demikianlah, wallahu a'lam.
Mujawwib
✅ Ustadz Muhibbin Fillah
✅ Yai Tinta Emas
✅ Ustadz Fahrud Cell
✅ Ustdzah Resty
Komentar
Posting Komentar