Hukum Jual Beli Emas Secara Credit

TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH
Published from Blogger Prime Android App
Hukum Jual Beli Emas Secara Credit 

Penanya: Ridwan

Deskripsi
 
Assalamu'alaikum wr wb...

Terkait jual beli emas scr mengangsur/kredit,,,

❇️ Pertanyaan 

Bagaimana hukum membeli emas scr kredit menurut syari'at islam?

Ada yg mengatakan haram tpi saat di tanya alasannya malah tdk menjawab , mohon penjelasan detail nya

 ➡️ Jawaban :

Wa'alaikumsalam warohmatulloh wabarokatuh.

Yang menjadi titik tekan terkait masalah jual beli emas secara kredit dengan memakai uang adalah karena pada hari ini uang itu dikategorikan sebagai amwal ribawiyah yang mempunyai illat serta hukum-hukum yang sama seperti halnya emas. Oleh karena itu, jual beli emas secara kredit adalah haram dan masuk ke dalam kategori riba nasiah. Sebab tidak terpenuhinya syarat-syarat jual beli amwal ribawi yang diantaranya harus tunai, sedangkan kredit sendiri itu tidaklah tunai.

๐Ÿ“š Referensi:

ุชุญุฑูŠู… ุงู„ู†ุณูŠุฆุฉ ูˆู‡ูˆ ุญุฑุงู… ููŠ ุงู„ุฌู†ุณ ูˆุงู„ุฌู†ุณูŠู† ุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุนูˆุถุงู† ุฌู…ูŠุนุง ู…ู† ุฃู…ูˆุงู„ ุงู„ุฑุจุง ูƒุงู„ุฐู‡ุจ ุจุงู„ุฐู‡ุจ ูˆุงู„ุฐู‡ุจ ุจุงู„ูุถุฉ ูˆุงู„ุญู†ุทุฉ ุจุงู„ุญู†ุทุฉ ูˆุงู„ุญู†ุทุฉ ุจุงู„ุชู…ุฑ ูˆุฐู„ูƒ ู…ุฌู…ุน ุนู„ูŠู‡ ุจูŠู† ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆู…ู…ู† ู†ู‚ู„ ุงู„ุงุฌู…ุงุน ุนู„ูŠู‡ ุตุฑูŠุญุง ุงู„ุดูŠุฎ ุฃุจูˆ ุญุงู…ุฏ ูˆู†ู‚ู„ ุฌู…ุงุนุฉ ุนุฏู… ุงู„ุฎู„ุงู ููŠู‡ ูู‚ุงู„ ุฃุจูˆ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุญุฒู… ููŠ ูƒุชุงุจ ู…ุฑุงุชุจ ุงู„ุงุฌู…ุงุน ูˆุงุชูู‚ูˆุง ุฃู† ุจูŠุน ุงู„ุฐู‡ุจ ุจุงู„ุฐู‡ุจ ุจูŠู† ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ู†ุณูŠุฆุฉ ุญุฑุงู…

“Diharamkan (jual beli tempo atau kredit) untuk barang yang sejenis dan barang yang berbeda jenis jika kedua-duanya merupakan barang ribawi seperti emas dengan emas, emas dengan perak, gandum dengan gandum, dan gandum dengan kurma. Yang demikian itu sudah disepakati (hukum keharamannya) diantara seluruh ulama kaum muslimin, dan diantara ulama yang menukil kesepakatan tersebut secara jelas adalah imam Abu Hamid Al-Ghozali. Kemudian dinukil pula dari sekelompok ulama bahwa tidak ada perbedaan pendapat didalamnya (terkait keharamannya). Ibnu Hazm didalam kitab Marotibul Ijma menyatakan bahwa telah sepakat para ulama kaum muslimin bahwa jual beli emas dengan emas secara bertempo atau kredit adalah haram hukumnya” (Al-Majmu' Syarah Muhadzdzab jilid 10, hlm. 68)



ุจุฎุตูˆุต ุฃุญูƒุงู… ุงู„ุนู…ู„ุงุช ุงู„ูˆุฑู‚ูŠุฉ: ุฃู†ู‡ุง ู†ู‚ูˆุฏ ุงุนุชุจุงุฑูŠุฉ ููŠู‡ุง ุตูุฉ ุงู„ุซู…ู†ูŠุฉ ูƒุงู…ู„ุฉ ูˆู„ู‡ุง ุงู„ุฃุญูƒุงู… ุงู„ุดุฑุนูŠุฉ ุงู„ู…ู‚ุฑุฑุฉ ู„ู„ุฐู‡ุจ ูˆุงู„ูุถุฉ ู…ู† ุญูŠุซ ุฃุญูƒุงู… ุงู„ุฑุจุง ูˆุงู„ุฒูƒุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ู… ูˆุณุงุฆุฑ ุฃุญูƒุงู…ู‡ู…ุง

“Khusus terkait hukum mata uang kertas, bahwasanya uang kertas itu dianggap sebagai alat transaksi yang mempunyai sifat sebagai barang berharga secara keseluruhan. Dan juga mempunyai hukum syar'i sebagaimana hukum emas dan perak entah pada hukum riba, zakat, salam dan pada seluruh hukumnya” (Majma' Fiqih Al-Islami jilid 3, hlm. 1650)



ูˆู‚ุฏ ุงูุชุช ูƒู„ ุงู„ู…ุฌุงู…ุน ุงู„ูู‚ู‡ูŠุฉ ุจุฃู† ุงู„ู†ู‚ูˆุฏ ุงู„ูˆุฑู‚ูŠุฉ ู„ู‡ุง ู…ุง ู„ู„ุฐู‡ุจ ูˆุงู„ูุถุฉ ู…ู† ุงู„ุฃุญูƒุงู…

“Semua lembaga-lembaga fiqih (diseluruh dunia) telah memfatwakan bahwa mata uang kertas itu memiliki hukum-hukum yang sama seperti halnya emas dan perak” (Mausu'ah Al-Qadhaya Al-Fiqhiyyah, hlm. 331)


ููŠูƒูˆู† ุงู„ูˆุฑู‚ ุงู„ู†ู‚ุฏูŠ ุงู„ู…ุนุงุตุฑ ุซู…ู† ุงู„ุฃุดูŠุงุก ููŠุฌุฑูŠ ููŠู‡ ุงู„ุฑุจุง ูˆุชุฌุจ ููŠู‡ ุงู„ุฒูƒุงุฉ ูˆู‡ูˆ ุฑุฃูŠ ุณุฏูŠุฏ

“Maka dari itu uang kertas yang ada sekarang adalah sebagai mu'ashiru tsaman (mengukur harga) untuk sesuatu sehingga berlaku hukum-hukum riba didalamnya serta terkena kewajiban zakat. Dan ini merupakan pendapat yang tepat” (Al-Mu'amalatul Maliyyah, hlm. 150)



ู†ุต ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุดุงูุนูŠ ูˆ ู…ุงู„ูƒ ุนู„ู‰ ุฃู† ูƒู„ู…ุง ูŠุฑุชุถูŠู‡ ุงู„ู†ุงุณ ูˆูŠุฌุนู„ูˆู†ู‡ ุณูƒุฉ ูŠุชุนุงู…ู„ูˆู† ุจู‡ุง ูุฅู†ู‡ ูŠุฃุฎุฐ ุญูƒู… ุงู„ุฐู‡ุจ ูˆุงู„ูุถุฉ ูˆู„ูˆ ูƒุงู† ู…ู† ุงู„ุฌู„ูˆุฏ

“Nash imam Syafi'i dan imam Malik yang menegaskan bahwa sesuatu yang diterima (atau dipakai) oleh orang-orang untuk digunakan sebagai alat tukar dalam transaksi, maka hukumnya sama seperti emas dan perak meskipun terbuat dari kulit” (Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah jilid 14, hlm. 143)

 

ุฅู† ุงู„ุนู„ุฉ ููŠ ุงู„ุฐู‡ุจ ูˆุงู„ูุถุฉ ู‡ูŠ ุงู„ุซู…ู†ูŠุฉ، ุฃูŠ ุฃู†ู‡ุง ุชุณุชุนู…ู„ ููŠ ุงู„ุจูŠุน ูˆุงู„ุดุฑุงุก ูˆุฅู†ู‡ุง ุซู…ู† ุงู„ุฃุดูŠุงุก، ููƒู„ ู…ุง ูƒุงู† ุซู…ู†ุง ู„ู„ุฃุดูŠุงุก ูˆู„ูˆ ู„ู… ูŠูƒู† ุฐู‡ุจุง ุฃูˆ ูุถุฉ ูุฅู†ู‡ ูŠุฌุฑูŠ ููŠู‡ ุงู„ุฑุจุง، ูุงู„ุฃูˆุฑุงู‚ ุงู„ู†ู‚ุฏูŠุฉ ููŠู‡ุง ุงู„ุฑุจุง ู„ุฃู†ู‡ุง ุซู…ู† ุงู„ุฃุดูŠุงุก

“Sesungguhnya illat yang terdapat pada emas dan perak adalah tsmaniyah (barang berharga yang bernilai), yaitu bahwa emas dan perak digunakan dalam transaksi jual beli sehingga masuk dalam kategori barang berharga yang dipakai sebagai alat tukar. Maka semua hal yang merupakan alat tukar meskipun bukan emas dan perak adalah benda ribawi. Oleh karena itu uang kertas (yang ada pada hari ini) adalah benda ribawi karena digunakan sebagai alat tukar (untuk mengukur harga barang sebagaimama emas dan perak dizaman dulu)” (Daarul Ifta Al Mishriyyah jilid 5, hlm. 219)



ุฃุฌู…ุนูˆุง ุงู„ู…ุชุฃุฎุฑูˆู† ุฃู† ุงู„ู†ู‚ูˆุฏ ุงู„ูˆุฑู‚ูŠุฉ ุฃู†ูˆุงุน ุฃู…ูˆุงู„ ุงู„ุฑุจูˆูŠุฉ ูˆู„ู‡ุง ุงู„ุฃุญูƒุงู… ุงู„ุดุฑุนูŠุฉ ุงู„ู…ู‚ุฑุฑุฉ ู„ู„ุฐู‡ุจ ูˆุงู„ูุถุฉ ู…ู† ุญูŠุซ ุฃุญูƒุงู… ุงู„ุฑุจุง ูˆุงู„ุฒูƒุงุฉ

“Para ulama mutaakhirin telah sepakat bahwasanya uang kertas (yang ada pada hari ini) merupakan salah satu jenis benda ribawi. Dan didalamnya terdapat hukum syariat sebagaimana hukum yang terdapat pada emas dan perak yang berkaitan dengan hukum riba dan zakat” (Darul Ifta Al-Mishriyyah jilid 5, hlm. 221)

Kesimpulannya, uang yang ada sekarang itu sama fungsinya dengan mata uang emas (dinar) dan mata uang perak (dirham), yaitu dikategorikan sebagai amwal ribawi yang sekaligus berfungsi sebagai alat tukar-menukar untuk mengukur harga barang. Oleh sebab itu, hukum syar'i yang berlaku pada emas dan perak maka berlaku juga pada uang.


ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู… ุจุงู„ุตูˆุงุจ



Mujawwib Dan Mushohheh:

✅Ustadz  Hosiyanto S.Pd.I
✅ Ustadz Ahmad Suhaemi
✅ustadz Aby Abd Hady.
✅Ustadzah Ai Maslaili Siti Aisyah
✅Ustadz Robit Subhan
✅Ustadz Abdul Muchtar Hakim S.H
✅ Ustadz SHOLEHUDDIN@47
✅ Ummi Hajjah Dinda Dzulaeha S.H
✅ Ustadz Muhibbin Fillah
✅ TGK  Ari Azhari
✅ Ustadz Muhammad Shohib Mirbath
✅ Ustadz Fahrud Cell
✅ Ukhty Resti(Bintang Kehidupan
    Dan Tim Admin Yang Lainnya.

Penulis dan Perumus Redaksi:

✅ Ustadz Muhibbin Fillah
✅ Ummi Dinda zulaeha S.H

Penasehat:

✅Habib Abdulloh As-Segaf

Keamanan Grup:

✅TQK Fauzi Maulana

Published from Blogger Prime Android App

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Keluarnya Darah Yang Lebih Dari 15 Hari

CARA BERSUCI BAGI ORANG YANG PUNYA LUKA PADA ANGGOTA WUDHU

CARA BERSUCI SAAT ADA LUKA YANG DI PERBAN