Hukum Istri Mengambil Uang Suami Tampa Izin Suami

TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH

Hukum Istri Mengambil Uang Suami Tampa  Izin Suami

 Pena nya :  Ibu Ais Madura

Assalamu'alaikum

Mau bertanya tentang hukum istri mengambil uang suami secara diam-diam dimana suami menyembunyikan hartanya tidak memberi nafkah dan tidak peduli dengan makan anak dan istrinya,ketika istri bicara tentang nafkah maka dia akan marah-marah dan meninggalkan keluarga serta dengan nada mengancam.

❇️ PERTANYAAN

Bagaimana hukumnya mengambil uangnya suami tanpa seizin suami?

➡️ JAWABAN:

Istri boleh mengambil uang nya suami tanpa izin,jika suaminya pelit. Dengan syarat  mengambil secukup nya, yg dapat mencukupi kebutuhan dirinya dan anaknya.

عن عائشة قالت: جاءت هند إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقالت: يارسول الله إن أبا سفيان رجل شحيح، لايعطيني ما يكفيني وولدي، إلا ما أخذت من ماله، وهو لايعلم، فقال: خذي مايكفيك وولدك بالمعروف. 

Syayyidah Aisyah RA, menceritakan bahwa Hindun pernah bertanya kepada Nabi SAW. ‘Wahai Rasulullah SAW, sesungguhnya Abu Sufyan suami yang pelit. Nafkah yang diberikannya kepadaku dan anakku tidak cukup sehingga aku terpaksa mengambil uang tanpa sepengetahuannya,’ kata Hindun. ‘Ambil secukupnya untuk kebutuhanmu dan anakmu,’” jawab Nabi SAW, (HR Al-Bukhari, Ibnu Majah, dan lain-lain).

بغية المسترشدين ص٢٤٢

مسئلة : امتنع الزوج أو القريب من تسليم المؤن الواجبة عليه أو سافر ولم يخلف منفقا، جاز لزوجته وقريبه أخذها من ماله ولو بغير إذن الحاكم ، كما أن للأم وإن علت أن تأخذ للطفل من مال أبيه الممتنع أو الغائب أيضا ، لكن يتعين الأخذ من جنس الواجب فيهما إن وجد ، فإن لم يكن له مال أنفقت الأم من مالها ، أو اقترضت ورجعت على الطفل أو على من لزمته نفقته إن أذن القاضي لها في ذلك ، أو أشهدت على نية الرجوع عند فقده وإلا فلا رجوع وإن تعذر الإشهاد على الأوجه لندرته ، وكالأم فيما ذكر بقيده قريب محتاج وجد لطفل غاب أبوه أو امتنع.

*Kesimpulan:* Istri yang ditinggal pergi oleh suaminya, dan tidak ditinggali nafkah maka boleh baginya untuk mengambil hartanya suaminya, walaupun tanpa adanya izin dari hakim. Namun pengambilan tersebut hanya sebatas haknya istri, yakni kebutuhan nafkah bagi istri yang wajib bagi suaminya.

Mujawwib Dan Mushohheh:

✅Ustadz  Hosiyanto S.Pd.I

✅ Ustadz Ahmad Suhaemi

✅ustadz Aby Abd Hady.

✅Ustadzah Ai Maslaili Siti Aisyah

✅Ustadz Taufiq Hidayat

✅Ustadz Abdul Muchtar Hakim S.H

✅Ustadz Muhammad Yahya

✅ Ustadz SHOLEHUDDIN@47

✅ Ummi Hajjah Dinda Dzulaeha S.H

✅ Ustadz Muhibbin Fillah

✅ Ustadz Tinta_Emas

✅ TGK  Ari Azhari

✅  Ustadz Fahrud Cell

✅  Ustadz Muhammad Shohib Mirbath

         Dan Tim Admin Yang Lainnya.

Penulis dan Perumus Redaksi:

✅ Ustadz Muhibbin Fillah

✅ Ummi Dinda zulaeha S.H

Penasehat:

✅Habib Abdulloh As-Segaf

Keamanan Grup:

✅TQK Fauzi Maulana