HUKUM BERMAKMUM KEPADA MAKMUM MASBUQ

TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH
Published from Blogger Prime Android App
HUKUM BERMAKMUM KEPADA MAKMUM MASBUQ

Assalamu'alaikum 

Pena nya : fauzi batam

 📖DESKRIPSI 

Deskripsi masalah :

Dedi dan riki datang terlambat ke masjid dan di masjid sudah di lakukan shalat berjamaah, dedi dan riki lantas ikut bermakmum kepada jamaah yg sudah di dirikan itu. 

Selepasnya salam, dedi berdiri lagi utk melengkapi rakaat nya yg kurang dan riki pun sama. Namun riki yg berada di sebelah kanan dedi mundur sedikit lantas kembali melanjutkan bermakum kepada dedi.

 PERTANYAAN

1) Bagaimana status shalat nya riki?

2) Jika ada orang lain yang bermakmum kepada dedi selain riki, apakah boleh atau tidak? Dan gimana status shalat nya apakah sah atau tidak?

 ➡️JAWABAN? 

1. Sah sholatnya, namun yang demikian itu dihukumi makruh.

2. Boleh meskipun bermakmum kepada orang yang status sebelumnya sebagai makmum juga.

REFERENSI :


نهاية المحتاج : ج ١ ص ١٦٨
وَخَرَجَ بِمُقْتَدٍ مَا لَوْ انْقَطَعَتْ الْقُدْوَةُ كَأَنْ سَلَّمَ الْإِمَامُ فَقَامَ مَسْبُوقٌ فَاقْتَدَى بِهِ آخَرُ أَوْ مَسْبُوقُونَ فَاقْتَدَى بَعْضُهُمْ بِبَعْضٍ فَتَصِحُّ فِي غَيْرِ الْجُمُعَةِ عَلَى الْأَصَحِّ لَكِنْ مَعَ الْكَرَاهَةِ

وخرج بمقتد من انقطعت قدوته كأن سلم الإمام فقام مسبوق فاقتدى به آخر صحت أو قام مسبوقون فاقتدى بعضهم ببعض صحت أيضا على المعتمد لكن مع الكراهة

"Dan tidak termasuk makmum orang yang sudah terputus dari sholatnya imam, yaitu ketika imam telah melakukan salam ada seseorang yang masbuq melanjutkan berdiri kemudian ada orang lain yang bermakmum kepadanya atau yang sama-sama masbuq berdiri dan mereka menjadikan salah satunya sebagai imam. Maka sholatnya sah berdasarkan pendapat yang mu'tamad namun dihukumi makruh"
(Fathul Mu'in : 61)


لو انقطعت القدوة كأن سلم الإمام فقام مسبوق فاقتدى به آخر أو مسبوقون فاقتدى بعضهم ببعض فتصح في غير الجمعة على المعتمد لكن مع الكراهة


"Seandainya (sholat berjamaah sudah selesai) seperti imam sudah mengucapkan salam, lalu makmum masbuq berdiri dan ada orang lain (yang baru datang) bermakmum kepadanya. Atau ada beberapa makmum masbuq lain lalu sebagian makmum masbuq lainnya bermakmum kepada makmum masbuq lainnya, maka sah sholatnya asal bukan sholat Jum'at berdasarkan pendapat yang mu'tamad, akan tetapi hukumnya makruh" (Tuhfatul Muhtaj : 2/168)


Kesimpulannya, sebaiknya orang yang sama-sama masbuq itu hendaknya menyelesaikan sholatnya secara sendiri-sendiri. Tidak perlu melanjutkan bermakum kepada orang yang sama-sama masbuq.

Demikianlah, wallahu a'lam.


MUJAWWIB:

@⁨~✨ Bintang Kehidupan 💐⁩ 

@⁨Ummi Nisa.Alfii⁩ 
____________________

Mujawwib Dan Mushohheh:

✅Ustadz  Hosiyanto S.Pd.I
✅ Ustadz Ahmad Suhaemi
✅ustadz Aby Abd Hady.
✅Ustadzah Ai Maslaili Siti Aisyah
✅Ustadz Abdul Muchtar Hakim S.H
✅Ustadz Muhammad Yahya
✅ Ustadz SHOLEHUDDIN@47
✅ Ummi Hajjah Dinda Dzulaeha S.H
✅ Ustadz Muhibbin Fillah
✅ Ustadz Tinta_Emas
✅ TGK  Ari Azhari
✅  Ustadz Fahrud Cell
✅  Ustadz Muhammad Shohib Mirbath
         Dan Tim Admin Yang Lainnya.

Penulis dan Perumus Redaksi:

✅ Ustadz Muhibbin Fillah
✅ Ummi Dinda zulaeha S.H

Penasehat:

✅Habib Abdulloh As-Segaf

Keamanan Grup:

✅TQK Fauzi Maulana

Published from Blogger Prime Android App

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Masjid Di jadikan Mas kawin Atau Mahar

NISHOB ZAKAT EMAS DAN PERAK

Siklus Keluarnya Darah Yang Lebih Dari 15 Hari