Hukum Cara Hitung Haid Dan Istihadoh Bila Keluar Darah Putus Putus Melebihi 15 Hari
TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH
Hukum Cara Hitung Haid Dan Istihadoh Bila
Keluar Darah Putus Putus Melebihi 15 Hari

Pena : dr Lifa Alfii Fauzia
Pertanyaan :
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Soal tiitipan dari teman kerja
Mohon bantuan Nya ummi dan teh ustadzah pencerahan
, Bgm cara menghukumi seorang perempuan yang menstruasinya tdk teratur, 2 hari tdk keluar sehari keluar darah, sehari tdk keluar dua hari keluar darah, sehari tdk keluar sehari keluar darah, dan begitu terus acak secara tak menentu. dengan waktu yg cukup lama (selama ikut suntik KB), warna darahnya sama dengan darah haid. Adapun kalau tdk ikut KB menstruasinya normal selama satu minggu.
Kapan jg seorang perempuan dikatakan berhenti haid? Dari darah terakhir yang keluar berapa lama kemudian dia harus mandi?
Atas pencerahan dan ta'birnya diucapkan
Wa jazakumullahu
Jawab :
Waalaikumsalaam warahmatullah
Ketika wanita keluar darah sehari keluar sehari tidak atau 2 hari keluar sehari tidak , dan berlanjut sampai melebihi 15 hari, maka walaupun di hari ke 15 nya tidak ada darah, ini tetap di masukan kategori mustahadoh ( haid campur istihadoh) menurut qaol mu'tamad,
Karena di sini di katakan warna darah nya sama , maka ini masuk kategori istihadoh yg taqotu atau terputus putus , kalau cara hitung berapa hari haid dan Istihadoh nya sama , yakni di kembalikan ke adat nya ,misal adat haid nya 6 hari adat suci 20 hari , maka hitung 6 hari dari awal keluar darah itu haid nya , kemudian hitung 20 hari itu istihadoh nya ,
Hanya saja karena ini istiahdoh yg terputus putus ketika di hitung ada hari bersih dalam lingkup adat haid nya, maka ini di hukumi haid juga menurut pendapat yg kuat, dengan syarat , hari bersih nya di apit hari haid , kalau tidak di apit hari haid maka hari bersih nya tidak di hukumi masa haid .
Contoh sehari keluar sehari tidak begitu terus sampai melewati 15 hari ,
Maka ketika di hitung di berdasarkan adat, 6 hari, ini hari ke 6 tidak ada darah , dan tidak di apit hari haid, maka masa haid nya jadi 5
Karena ini keluar darah nya terputus putus ,ketika belum melewati 15 hari ,ketika di cek pakai kapas ke farji bersih, maka mandi wajib dan sholat, sebagaimana pendapat Kuat dalam madzhab Syafi'i .
Adapun ketika lewat 15 hari karena sudah yakin itu hari istihadoh , karena ini warna darah sama, maka saat keluar darah yakin istiahdoh ,saat bersih tak perlu mandi wajib
Dan nnti ketika di hitung hari haid nya berdasarkan adat itu 6 hari, maka dia cukup qodo sholat di hari istihadoh , yg dia tak sholat, adapun di hari dia sholat karena bersih, tak perlu di qodo
Referensi :
Al ibanah wal ifadoh hal 79
ذَاتُ التَّقَطْعِ الْمُسْتَحَاصَةُ الْمُعْتَادَةُ غَيْرُ الْمُمَيِّزَةِ (مَسَائِل) الْحَالُ الثَّانِي : أَنْ تَكُونَ ذَاتُ التَّقَطْعِ ( الْمُسْتَحَاضَةِ ) مُعْتَادَةً غَيْرَ مُمَيِّزَةٍ وَهِيَ
حَافِظَةٌ لِعَادَتِهَا وَكَانَتْ عَادَتُهَا أَيَّامُهَا مُتَّصِلَةٌ لَا تَقَطَّعَ فِيهَا فَتُرَدُّ إِلَى عَادَتِهَا ؛ فَعَلَى قَوْلِ السَّحْبِ كُلُّ دَمٍ يَقَعُ فِي أَيَّامِ الْعَادَةِ مَعَ النَّقَاءِ الْمُتَحَلَّلِ بَيْنَ الدَّمَيْنِ يَكُونُ
جَمِيعُهُ حَيْضًا ، فَإِنْ كَانَ آخِرُ أَيَّامِ الْعَادَةِ نَقَاء لَمْ يَكُنْ حَيْضًا لِكَوْنِهِ لَمْ يَقَعْ بَيْنَ دَمَيْ حَيْضِ . وَأَمَّا عَلَى قَوْلِ التَّلْفِيقِ فَأَيَّامُ النَّقَاءِ طُهْرٌ ، وَيُلْتَقَطُ لَهَا قَدْرُ عَادَتِهَا . وَفِيمَا يُلْتَقَطُ مِنْهُ خلافٌ مَشْهُورٌ حَكَاهُ الْمُصَنِّفُ وَالْجُمْهُورُ وَجْهَيْنِ ، وَحَكَاهُ الشَّيْخُ أَبُو حَامِدٍ وَالْمَاوَرْدِيُّ
وَالْحُرْجَانِيُّ قَوْلَيْنِ ؛
أَصْحُهُمَا : يُلْتَقَط ذَلِكَ مِنْ مُدَّةِ الإِمْكَانِ وَهِيَ خَمْسَةَ عَشَرَ ، وَلَا يُبَالَى بِمُحَاوَزَة الملقوط منه قدر العادة . فإن كانت عادتها الخمسة الأولى فتحيض خمسة ولو تجاوتها
والثاني : يلتقط ما أَمْكَنَ مِنْ زَمَانِ عَادَتِهَا ، وَلَا يَتَجَاوَز ذَلِكَ ، وَلَا يُبَالَى بِنَقْصٍ قدر الحيض عَنِ الْعَادة " ، ج٥٠٨/٢ )
والله سبحانه وتعالى اعلم بالصواب
Mujawwib :
Ustadzah Ai Maslaili Siti Aisyah
Ummi Hajjah Dinda Zulaeha SH

Komentar
Posting Komentar