Kajian  Tasawwuf  Kitab Arbain Fi Ushuliddin Karya: Imam Al-Ghazali Tema:  Cara Menyikapi Empat Keputusan Allah_

Kajian  Tasawwuf  Kitab Arbain Fi Ushuliddin

Karya: Imam Al-Ghazali

Published from Blogger Prime Android App
Oleh : Ustadz Hosiyanto Ilyas Spd.I

Tema:  Cara Menyikapi Empat Keputusan Allah_

Menurut penuturan Imam Al-Ghazali bahwa keputusan Allah itu dibagi menjadi empat bagian, yaitu, ketaatan, kemaksiatan, kenikmatan dan kesengsaraan. Selanjutnya Imam Al-Ghazali menjabarkan terkait konsep atau cara menghadapi keputusan Allah yang dibagi menjadi empat bagian tersebut:

Pertama,

 ketika Allah memutuskan kepada hambanya dengan ketaatan, maka dengan ketaatan tersebut ia harus bersung-sungguh dan ikhlas dalam menjalani ketaatannya. Sehingga Allah menganugerahi taufik dan hidayah kepadanya.

  Kedua,

ketika seorang hamba dihadapkan dengan keputusan Allah dengan kemaksiatan, maka ia harus meminta ampunan, bertaubat dengan menyesali perbuatan yang pernah ia lakukan.

Ketiga

ketika seorang hamba dihadapkan dengan ketupusan Allah dengan dianugerahi kenikmtan, maka ia harus bersyukur dan dermawan, maka Allah akan menambahkan nikmat terhadap hamba yang bersyukur. 

Keempat 

ketika seorang hamba di hadapkan dengan keputusan Allah dengan kesengsaraan, maka ia harus bersabar dan ridha atas keputusan Allah, kelak di akhirat ia akan dimuliakan oleh Allah.

Referensi:

كتاب الاربعين فى أصول الدين ج١ ص

٩

واعلم أن قضاء الله تعالى على أربعة أوجه : قضاء الطاعات ، وقضاء
 المعاصي، وقضاء النعم، وقضاء الشدائد والمذهب المستقيم في ذلك، إذا قضى للعبد الطاعة فعليه أن يستقبله بالجهد والإخلاص حتى يكرمه الله بالتوفيق والهداية لقوله تعالى : والذين جَاهَدُوا فينا لنهدينهم سُبُلَنَا [العنكبوت : ٦٩] . يعني الذين جاهدوا في طاعتنا وفي ديننا لتوفقتهم لذلك. وإذا قضى ،المعصية فعليه أن يستقبله بالاستغفار والتوبة والندامة من صميم الفؤاد ، لقوله تعالى: (إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين) [البقرة : ۲۲۲] . وإذا قضى النعمة فعليه أن يستقبله بالشكر والسخاء حتى يكرمه بالزيادة، لقوله تعالى : لَئِنْ شكرتم لأزيدنكم ) [إبراهيم : ٧]. وإذا قضى الشدة، فعليه أن يستقبله بالصبر والرضاء حتى يعطيه الكرامة في الدار الآخرة، لقوله تعالى : ( إن الله يُحب الصابرين )  وقال: إنّما يُوفَّى الصابرون أجرهم بغير حساب) [الزمر: ١٠]

.والله سبحانه وتعالى اعلم بالصواب


Penerbit: Hajjsh Ummi D.Zulaeha S.H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Masjid Di jadikan Mas kawin Atau Mahar

NISHOB ZAKAT EMAS DAN PERAK

Siklus Keluarnya Darah Yang Lebih Dari 15 Hari