HUKUM TIDAK BERPUASA KARENA FAKTOR USIA & GANTI PUASANYA

TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH

 

HUKUM TIDAK BERPUASA KARENA FAKTOR USIA & GANTI PUASANYA

👳🏼‍♂️ Pena :Ardian syah

Assalamualaikum Ustadz Ustadzah

📚 Deskripsi 

Ada seorang ibu yang berumur 70 tahun menghidap gastrik (asam lambung agak teruk) yang menyebabkan tidak boleh berpuasa penuh selama sebulan.

⏸️ Pertanyaan :

1. Bolehkah diganti dengan membayar fidyah ibu tersebut?

2. Dan apakah puasa ibu tersebut masih perlu diqodho atau cukup dengan bayar fidyah saja?

Mohon pencerahannya ustadz ustadzah, terima kasih.

➡️ Jawaban :

Wa'alaikumsalam warohmatulloh wabarokatuh.

Jawaban untuk nomor satu dan dua, cukup dibayar dengan fidyah saja dan tidak perlu diqodho jika memang ibu tersebut benar-benar tidak mampu untuk melaksanakan puasa.

📚 Referensi:

(والشيخ) وهو من جاوز الأربعين والعجوز والمريض الذي لا يرجى برؤه إن عجز) كل منهم (عن الصوم) بأن كان يلحقه به مشقة شديدة يفطر ويطعم إن كان حراً عن كل يوم مداً) لقوله تعالى وعلى الذين يطيقونه فدية طعام مسكين)

“Orang tua (yakni orang yang usianya sudah melebihi 40 tahun, lalu perempuan tua dan orang sakit yang tidak diharapkan kesembuhannya). Jika mereka tidak mampu melaksanakan puasa yang sekiranya akan mengalami kesulitan berat jika berpuasa, maka boleh baginya untuk tidak berpuasa, dan wajib bagi mereka memberi makan untuk setiap hari yang ditinggalkannya itu sebanyak satu mud (yang diberikan kepada faqir atau miskin) berdasarkan firman Allah : Dan bagi orang-orang yang merasa berat  untuk melaksanakan puasa (lalu mereka tidak berpuasa), maka wajib baginya untuk membayar fidyah dengan cara memberi makan orang miskin” (Al-Iqna : 2/397)

والأظهر وجوب المد على من أفطر في رمضان للكبر كأن صار شيخا هرما لا يطيق الصوم في زمن من الأزمان وإلا لزمه إيقاعه فيما يطيقه فيه ومثله كل عاجز عن صوم واجب سواء رمضان وغيره لزمانة أو مرض لا يرجى برؤه أو مشقة شديدة تلحقه ولم يتكلفه انتهت

“Berdasarkan pendapat yang jelas, membayar fidyah dengan satu mud (makanan pokok) itu wajib bagi orang yang tidak melaksanakan puasa karena masalah usia. Seperti orang yang telah lanjut usia dan pikun lalu tidak mampu melaksanakan puasa dari waktu ke waktu. Tapi jika seseorang mampu untuk berpuasa pada waktu tertentu, maka wajib baginya untuk berpuasa pada saat itu. Dan hukum yang sama juga berlaku bagi orang yang tidak mampu melaksanakan puasa wajib entah puasa ramadhan atau puasa yang lainnya disebabkan lumpuh atau sakit yang tidak diharapkan kesembuhannya, atau karena faktor kesulitan amat berat yang menimpanya dan tidak mampu bagi dia untuk menanggungnya” (Hasyiyah Al-Jamal : 8/278)

Demikianlah, wallahu a'lam.

Mujawwib Dan Mushohheh:

✅Ustadz  Hosiyanto S.Pd.I

✅ Ustadz Ahmad Suhaemi

✅ustadz Aby Abd Hady.

✅Ustadzah Ai Maslaili Siti Aisyah

✅Ustadz Robit Subhan

✅Ustadz Abdul Muchtar Hakim S.H

✅ Ustadz SHOLEHUDDIN@47

✅ Ummi Hajjah Dinda Dzulaeha S.H

✅ Ustadz Muhibbin Fillah

✅ Ustadzah Zaitun Nisa

✅Yai Abu Wail

✅ Ustadz Muhibbin Fillah

✅ Tqk M Fatwani Fadhli

✅  ustadz Saipudin

    Dan Tim Admin Yang Lainnya.

 Perumus Redaksi Dan Koordinator

✅ Ustadz Muhibbin Fillah

✅ Ummi Dinda zulaeha S.H

Penasehat:

✅Habib Abdulloh As-Segaf

Keamanan Grup:

✅TQK Fauzi Maulana