Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

kajian kitab Al ibanah wal ifadoh  Dalam Pembahasan Bab Haid,Nifas Dan Istihdhoh

Gambar
kajian kitab Al ibanah wal ifadoh  Dalam Pembahasan Bab Haid,Nifas Dan Istihdhoh Bag 10 6. Bersih (suci) yang menyela-nyelai di antara dua darah haid.   Ketika perempuan haid mengeluarkan darah 1 hari, 1 hari suci, atau 1 jam keluar darah, dan 1 jam suci dan seterusnya (yang penting jumlah keseluruhan darah mencapai 24 jam dalam masa 15 hari) , maka tidak ada perbedaan pendapat dalam madzhab bahwa waktu ketika darah keluar dihukumi haid, dan tidak ada khilaf bahwa ketika orang tersebut telah suci (bersih dari darah) maka wajib baginya untuk mandi, sholat, dan puasa, dan di perbolehkan bagi suaminya untuk mewatinya; karena dhohirnya perempuan tadi suci dan tidak ada darah yang kembali.   Namun para ulama' berbeda pendapat pada masalah suci yang terdapat di antara 2 haid. Menurut qoul adzhar (sahbi) darah tersebut dihukumi haid dengan beberapa syarat, yaitu: 1. Jumlah keseluruhan darah yang keluar serta sucinya tidak melebihi 15 hr 15 mlm , apabila darahnya keluar melebihi 15 hr 15 m

Kajian Tasawwuf  Kitab Arbain Fi Ushuliddin Karya: Imam Al-Ghazali Tema: Kalamullah Tanpa Suara dan Tanpa Huruf

Gambar
Kajian Tasawwuf   Kitab Arbain Fi Ushuliddin Karya: Imam Al-Ghazali Tema: Kalamullah Tanpa Suara dan Tanpa Huruf Nabi Musa AS, ketika mendengarkan firman Allah. Firman Allah tersebut tampa suara dan tampa huruf. Seperti halnya orang yang shaleh atau baik melihat dzat Allah yang Tamba bentuk dan tampa warna. Oleh karena itu, Allah disifati dengan sifat yang maha hidup, maha mengetahui, maha kuasa, maha berkehendak, maha mendengar, maha melihat dan maha bicara Referensi: كتاب الاربعين فى اصول الدين ج  ١ ص ١٣ * وأن موسى - عليه السلام - سمع كلام الله بغير صوت ولا حرف. كما يرى الأبرار ذات الله - سبحانه - من غير جوهر ولا شكل ولا لون ولا عَرَض . وإذا كانت له هذه الصفات، كان حيا عالماً قادراً مريداً سميعاً بصيراً، متكلماً بالحياة والعلم والقدرة والإرادة والسمع والبصر والكلام، لا بمجرد الذات . والله سبحانه وتعالى اعلم بالصواب  Oleh : Ustadz Hosiyanto Ilyas Sp.I Editor ; Ummi Hajjah Dinda Zulaeha .SH

Hukum Darah Nifas Terputus  Putus

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH Hukum Darah Nifas Terputus  Putus Pertanyaan ; Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh  Ijin bertanya    Galibna nifas teh kan 40 dinten lamina 60 dinten , kmh pami tos 30 hari teu kaluar getih nifas na pas hari 39 kaluar deui eta nifas atanpi haid?    Ada yang nitip  Jawab ; Waalaikumsalaam warahmatullah  Masa suci pemisah nifas dan haid , itu ada 2 gambaran : 1. Jika darah kembali masih di lingkup 60 hari, maka min masa suci nya 15 hari atau lebih. Kalau masa bersih kurang dari 15 hari, maka saat keluar darah lagi hukum nya masih nifas . Jika masa bersih nya 15 hari atau lebih , saat keluar lagi darah hukum nya haid. Contoh ,  Keluar darah 10 hari bersih 10 hari  keluar darah 5 hari Bersihnya cuma 10 , maka kd 5 ini nifas Contoh Keluar darah 10 hari Bersih 20 hari  keluar darah 5 hari Bersihnya 20 , maka keluar darah 5 ini haid  2. Masa suci pemisah nifas dan haid ketika keluar darah lagi di luar lingkup 60 hari, cukup lahdzotun ( sebentar )  Contoh  K

Hukum Gadis Menyusui  Anak Orang Lain

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH Hukum Gadis Menyusui  Anak Orang Lain Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh Pertanyaan : Penanya : Zirul Asyrofi Izin bertanya hukum dari wanita yang menyusui bayi anak orang dan wanita tersebut masih gadis hukumnya bagaimana.?. Jawaban nya: Oleh :  Ustadz  Hosiyanto Ilyas Spd.I Hukumnya diperbolehkan, anak yang menyusu kepada wanita yang masih perawan asal sudah memasuki usia haid maka anak yang menyusu menjadi anak rodhoah atau anak susuan, dengan syarat memenuhi syarat-syarat sususan. فتح المعين بهامش إعانة الطالبين - (ج ٣ / ص ٣٢٩) (تنبيه) الرضاع المحرم *وصول لبن آدمية بلغت سن حيض*، ولو قطرة، أو مختلطا بغيره – وإن قل – جوف رضيع لم يبلغ حولين يقينا خمس مرات يقينا عرفا، فإن قطع الرضيع إعراضا وإن لم يشتغل بشئ آخر أو قطعته المرضعة ثم عاد إليه فيهما فورا فرضعتان، أو قطعه لنحو لهو كنوم خفيف وعاد حالا أو طال والثدي بفمه أو تحول ولو بتحويلها من ثدي لآخر أو قطعته لشغل خفيف ثم عادت إليه فلا تعدد في جميع ذلك، وتصير المرضعة أمه، وذو اللبن أباه. وتسري الحرمة من ال

Kajian Kitab Al ibanah Wal Ifadhoh Dalam Pembahasan Bab Haid ,Nifas ,Istihadhoh

Gambar
Kajian Kitab Al ibanah Wal Ifadhoh Dalam Pembahasan Bab Haid ,Nifas ,Istihadhoh Oleh : Ustadzah Aisyah Bag 8 Assalamualaikum warahmatullah Tema : 5. Darah yang dilihat oleh wanita hamil خامسا : الدَّمُ الذي تراه الحامِلُ إِذا رَأَتِ الحامِلُ دما يَصْلُحُ أن يكونَ حيضًا - بأن بَلَغَ يوما وليلة - فالأَظْهَرُ) مِن أقوالِ إِمامنا الشافعي - رضي الله عنه - : أنه حَيْضٌ ؛ لِعُمُومِ الأَدِلَّةِ فِي اعْتِبَارِه دَمَ حَيْضِ : كقوله تعالى : قُلْ هُوَ أَذًى ﴾ [البقرة : ۲۲۲]، وقوله عليه السَّلام : «إِنْ دَمَ الحَيْضِ أَسْوَدُ يُعْرَفُ (۳). 5. Darah yang dilihat oleh wanita hamil.   Ketika orang hamil melihat darah yang patut disebut darah haid, dengan gambaran darah tersebut keluar sampai 1 hari 1 malam. Maka menurut qoul adzhar dari beberapa qoul imam imam syafi'i RA, sesungguhnya darah tersebut adalah  darah haid.  Karena keumuman beberapa dalil yang menganggap bahwa darah tsb (yang dilihat ibu hamil) adalah darah haid, seperti firman Allah ( Qul huwa adza) surah Al baqarah ayat 222,    Dan s

Kajian Tasawuf Dalam Kitab Arbain Fi Ushuliddin Karya : Imam Al _Ghazali Tema: Pengertian Kalamullah

Gambar
Kajian Tasawuf Dalam Kitab Arbain Fi Ushuliddin Karya : Imam Al _Ghazali Tema: Pengertian Kalamullah Oleh :Hosiyanto Ilyas Spd.I Kalamullah itu bersifat Azali dan terdahulu, Kalamullah berisi perintah, larangan, ancaman, dan janji-janji. Kalamullah tidak bisa diserupakan dengan Kalam makhluknya. Dalam artian Kalamullah tidak memakai alat pelantara seperti Kalam makhluknya yang memakai bibir, dan bersuara. Kalamullah yang telah diturunkan kepada para Rasulnya seperti, Al-Quran, Taurat, Injil dan Zabur, itu bisa dibaca dan bisa di tulis dan dihafal, tetapi hakikat Kalamullah yang azal dan qadim tidak bisa di pindah ke dalam hati dan lembaran-lembaran. Referensi: كتاب الاربعين فى اصول الدين ج  ١ ص ١٣ الأصل السابع في الكلام وأنه متكلم آمر ،ناه، واعد متوعد بكلام أزلي قديم قائم بذاته لا يشبه كلامه كلام الخلق، كما لا يشبه ذاته ذوات الخلق فليس بصوت يحدث من انسلال هواء واضطكاك أجرام، ولا حرف ينقطع بإطباق شفة أو تحريك لسان. وأن القرآن والتوراة والانجيل والزبور كتبه المنزلة على رسله وأن القرآن مق

Hukum istihadoh penyempurna suci,,

Gambar
TANYA JWAB FIQIH DAN AQIDAH Hukum istihadoh penyempurna suci PERTANYAAN: Pena  Ustadz Taufiq Hidayat Keluar darah tanggal 24 Agustus. 4 September mandi. Tanggal 29,30,31 Agustus warna darah merah agak hitam. Tanggal 16 September keluar darah lagi sampai sekarang 19 September. Kebiasaan haid kadang 9 kadang 10 hari Pertanyaan: 1. Berapa hari haidlnya?  2. Darah yang keluar dari 16 Sept sampai sekarang dinamakan darah apa? Jawab : Oleh ; Ustadzah Aisyah Ini masuk kategori istihadoh penyempurna suci. Karena darah keluar lagi di luar lingkup 15 hari dari pertama darah keluar, dan masa suci nya kurang dari 15 hari . Ini suci baru 12 hari, jdi kurang masa suci nya sehingga darah yg keluar tanggal 16 itu hukum nya istihadoh.  Kalau mau lebih akurat dengan jamnya,Tanggal 4 itu suci di jam berapa ? Misal jam 12 siang. Hitung 15 hari 15 malam dari sana, maka batas 15 hari 15 malam nya tanggal 19 jam 12 siang. Artinya jika lewat tanggal 19 jam 12 siang masih keluar darah maka tinggalkan sholat hu

Kajian Kitab Al ibanah Wal ifadhoh dalam Pembahasan Bab Haid,Nifas Dan  Istihadhoh Tema Sifat Darah Haid

Gambar
Kajian Kitan Al ibanah Wa ifadhoh dalam Pembahasan Bab Haid,Nifas Dan  Istihadhoh Bag 7 4. Tema Sifat Darah Haid رابعا : صِفَةُ دَمِ الحَيْضِ  دَمُ الحَيْضِ يأتي بعدة صفات، وهي : ١- السواد، ۲- والحُمْرةُ، ٣- والشُّقْرَةُ، ٤ - والصُّفْرَةُ، ٥- والكُدْرَةُ، وهي ما بين الأَصْفَرِ والأبيض، وقد يكونُ الدَّمُ ثخينا، وقد يكونُ نَتِنا. إِذا عَرَفْتَ مَا تَقَدَّمَ فَاعْلَمْ : أَنَّ الْأَصَحَ مِن أقوالِ أَيْمَتِنَا الشافعية : أنّ الكُدْرَةَ والصُّفْرَةَ حي؛ لِما رَوَى البُخاري (١) أَنْ النِّسَاءَ كُنَّ يَبْعَثْنَ لِلسَّيِّدة عائشة -رضي الله عنها- بالدرجة فيها الكُرْسُفُ - فيه الصُّفْرَةُ - فتقولُ : « لا تَعْجَلْنَ حَتَّى تَرَيْنَ القصَّةُ البَيْضَاءَ» (٢) 4) Sifat darah haid.  Adapun darah haid itu mempunyai beberapa sifat yaitu: hitam, merah, merah kekuning-kuningan (coklat), kuning, keruh.   Adapun maksud darah keruh yaitu: warna di antara kuning dan putih. terkadang darah haid kental, terkadang juga berbau busuk.   Ketika seseorang perempuan sudah mengetahui keterangan yang lalu, maka ketahui

Hukum Karpet Masjid Banyak Kotoran Cicak?

Gambar
Hukum Karpet Masjid Banyak Kotoran cicak? Pertanyaan Assalamu'alaikum.  Umi Ustadz,Ustadzah. Saya mau bertanya.? Masalah karpet masjid/musola yang terkena kotoran cicak itu hukumnya gimana, karena kalau mau dicuci kelihatanya susah sekali, sebab setiap waktu cicak tersebut mengotori karpet. Jawaban Waalaikumsalam warohmatullahi wa barakatuh Kotoran hewan yang halal dimakan menurut madzhab Syafi’i hukumnya najis. Begitu pula kotoran cicak hukumnya adalah najis. Akan tetapi dalam keadaan dimana hal tersebut banyak terjadi (umumul balwa) dan sulit dihindari, maka hukum najis tersebut dima’fu terkait tempat sholat ( tanah atau karpet ) dan tidak dima’fu ketika mengenai pakaian menurut pendapat yang mu’tamad yang dikemukakan oleh Imam Ibnu Hajar. Kemudian najis kotoran cicak tersebut bisa dima’fu jika memenuhi tiga syarat ; 1). Tidak sengaja menyentuh atau menginjaknya 2). Tidak ada perkara basah dari salah satunya, yakni dari anggota yang menyentuh atau najis itu sendiri. Juga

Kajian Ilmu Tasawwuf Kitab Arbain Fi Ushuliddin Tema: Pengertian Sifat Sama' dan Bashar

Gambar
Kajian Ilmu Tasawwuf  Kitab Arbain Fi Ushuliddni Karya: Imam Al-Ghazali Oleh : Ustadz Hosiyant.. Ilyas S.pd.I _ Tema: Pengertian Sifat Sama' dan Bashar _ Allah maha mendengar dan maha melihat, tidak samar bagi pendengaran Allah segala sesuatu yang dapat di dengar walaupun samar sekalipun. Dan tidak terhalangi bagi penglihatan Allah walau jaraknya jauh sekalipun. Allah melihat walaupun dalam kegelapan. Allah melihat tampa mata dan kedipan mata. Dan pendengaran Allah tanpa  kuping dan alat pendengaran yang lainnya. Karena Allah sifat Allah dan dzat Allah beda dengan makhluk-Nya. Referensi: * كتاب الاربعين فى اصول الدين ج ١ ص ١٢ * الأصل السادس في السمع والبصر، * وأنه تعالى سميع بصير، يسمع ويرى: لا يعزب عن سمعه مسموع وإن خفي، ولا يغيب عن رؤيته مرئي وإن دق، ولا يحجب سمعه بعد، ولا يدفع رؤيته ظلام، يرى من غير حدقة ولا أجفان ويسمع من غير أصمخة  ولا آذان . كما يعلم من غير قلب، ويبطش بغير جارحة، ويخلق بغير آلة؛ إذ لا تشبه صفاته صفات الخلق، كما لا تشبه ذاته ذات الخلق . والله سبحانه

Kajian Ilmu Tasawwuf    Kitab Arbain Fi Ushuliddin Tema: Pandangan Ahlus Sunnah Wal Jamaah dalam Menyikapi Takdir Allah_

Gambar
Kajian Ilmu Tasawwuf    Kitab Arbain Fi Ushuliddin Karya: Imam Al-Ghazali Oleh : Ustadz Hosiyanto Ilyas S.pd.I _ Tema: Pandangan Ahlus Sunnah Wal Jamaah dalam Menyikapi Takdir Allah _ Golongan yang benar dalam meyakini takdir Allah yaitu, golongan yang menggabungkan dua takdir, yakni takdir Allah dan takdir hamba. Semua perbuatan yang dikerjakan hamba itu tidak terlepas dari takdir Allah, tetapi hamba mempunyai pilihan untuk menentukan jalan hidupnya. Allah telah mentakdirkan dan menetapkan dan hamba mempunyai pilihan. Ini adalah golongan yang berada di tengah diantara golongan Jabariyah dan Qadariyah. Golongan tersebut adalah golongan Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Wallahu A'lam Bissawab. Referensi: * كتاب الاربعين فى اصول الدين ج  ١ ص ١٠ والمذهب الحق هو أن المؤثر مجموع القدرتين : قدرة الله وقدرة العباد، فالأفعال الصادرة عن العباد كلها بقضاء الله وقدره، ولكن للعباد اختيار، فالتقدير من الله ، والكسب من العباد وهذا المذهب وسط بين الجبر والقدر، وعليه أهل السنة والجماعة». انتهى كل

Hukum Status Keabsahan Sholat Sebagai Makmum Masbuq Raka'at Terhadap Imam Yang Tidak Tumakninah ?

Gambar
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA    (Tanya Jawab Hukum Online) ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖  السلام عليكم و رحمة الله وبركاته  DESKRIPSI Suatu ketika Badrun (nama samaran) sholat berjemaah di sebuah Masjid di Kampungnya. Badrun berjemaah pada seorang Imam yang tidak tumakninah dalam i'tidalnya. Sehingga Badrun memilih mufarroqoh dari si Imam, namun jama'ah lainnya ada yang tetap berjemaah sampai salamnya si Imam, termasuk juga Rosyid (nama samaran) yang merupakan makmum masbuq raka'at dalam jama'ah tersebut menambah sisa rakaat yang tertinggal dari si Imam setelah salamnya si Imam. Kemudian datanglah Qomar (nama samaran) untuk sholat berjamaah, karena keterlambatannya untuk sholat berjamaah di Masjid, maka dia hanya mendapati Rosyid yang sedang menyelesaikan sisa rakaatnya yang tertinggal dari Imam. Tanpa berfikir panjang, si Qomar langsung sholat bermakmum pada Rosyid. 📝  PERTANYAAN Bagaimana status keabsahan sholat sebagai Makmum masbuq raka'at terhadap Imam yang tidak tumakninah ? 📖 

Hukum Status Keabsahan Sholat Dari Makmum Yang Tidak Mufarroqoh Dari Imam Yang Tidak Tumakninah

Gambar
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA    (Tanya Jawab Hukum Online) ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖  السلام عليكم و رحمة الله وبركاته  DESKRIPSI Suatu ketika Badrun (nama samaran) sholat berjemaah di sebuah Masjid di Kampungnya. Badrun berjemaah pada seorang Imam yang tidak tumakninah dalam i'tidalnya. Sehingga Badrun memilih mufarroqoh dari si Imam, namun jama'ah lainnya ada yang tetap berjemaah sampai salamnya si Imam, termasuk juga Rosyid (nama samaran) yang merupakan makmum masbuq raka'at dalam jama'ah tersebut menambah sisa rakaat yang tertinggal dari si Imam setelah salamnya si Imam. Kemudian datanglah Qomar (nama samaran) untuk sholat berjamaah, karena keterlambatannya untuk sholat berjamaah di Masjid, maka dia hanya mendapati Rosyid yang sedang menyelesaikan sisa rakaatnya yang tertinggal dari Imam. Tanpa berfikir panjang, si Qomar langsung sholat bermakmum pada Rosyid.   PERTANYAAN Bagaimana status keabsahan sholat dari Makmum yang tidak mufarroqoh dari Imam yang tidak tumakninah ? 📖  JAWABA

Sebatas Ukuran Berapa, Sehingga Seseorang Yang Sholat Dianggap Tumakninah Dalam I'tidalnya ?

Gambar
HASIL KAJIAN BM NUSANTARA    (Tanya Jawab Hukum Online) ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖  السلام عليكم و رحمة الله وبركاته  DESKRIPSI Suatu ketika Badrun ( nama samaran ) sholat berjemaah di sebuah Masjid di Kampungnya. Badrun berjemaah pada seorang Imam yang tidak tumakninah dalam i'tidalnya. Sehingga Badrun memilih mufarroqoh dari si Imam, namun jama'ah lainnya ada yang tetap berjemaah sampai salamnya si Imam, termasuk juga Rosyid (nama samaran) yang merupakan makmum masbuq raka'at dalam jama'ah tersebut menambah sisa rakaat yang tertinggal dari si Imam setelah salamnya si Imam. Kemudian datanglah Qomar (nama samaran) untuk sholat berjamaah, karena keterlambatannya untuk sholat berjamaah di Masjid, maka dia hanya mendapati Rosyid yang sedang menyelesaikan sisa rakaatnya yang tertinggal dari Imam. Tanpa berfikir panjang, si Qomar langsung sholat bermakmum pada Rosyid.   PERTANYAAN Sebatas ukuran berapa, sehingga seseorang yang sholat dianggap tumakninah dalam i'tidalnya ?   JAWABAN Ses