Kajian Kitab Arbain Fi Ushuluddin (Tasawuf)


TANWIRUL QULUB

Kajian: Kitab Arbain Fi Ushuluddin
Karya: Imam Al-Ghazali.
Published from Blogger Prime Android AppOleh: Hosiyanto Ilyas S.Pd. I

Ulasan Muqaddimah (pendahuluan) Kitab Arbain Fi Ushuluddin* 

Dalam pendahuluan kitab Arbain Fi Ushuluddin Imam Al-Ghazali mengawalinya dengan basmalah, hamdalah, dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Setelah itu beliau mengutarakan ayat yang beliau kutip dalam salah satu karyanya yang diposisikan di bagian kedua dalam (kitab jauharul Qur'an dan kitab Arbain fi ushuluddin) Bahwa ayat tersebut meliputi sifat yang berbeda-beda dalam masalah ilmu dan amal-amal. Dan beliau akan mengulasnya secara mendetail supaya kandungan ayat tersebut dapat dipahamin oleh para pembaca. 

Pada intinya dalam muqaddimah yang merujuk pada ayat tersebut, Imam Al-Ghazali membagi amaliyah terhadap empat bagian; Ilmu, amal zahir, akhlak tercela, dan akhlak terpuji. Dan semua bagian tersebut nantinya akan dijabarkan dalam karyanya yang diberi judul, _"Kitab Arbain fi Ushuluddin"._ Terahir Imam Al-Ghazali menyatakan, "Bahwa kitab arbain fi ushuluddin isinya akan mengulas tentang intisari dari ilmu-ilmu dalam Al-Qur'an". _Wallahu A'lam Bissawab_ 

Referensi:

كتاب الاربعين فى أصول الدين

المقدمة 

بسم الله الرحمن الرحيم 

 الحمد لله رب العالمين ، والصلاة والسلام على محمد وآله أجمعين . أما بعد : ولعلك تقول هذه الآيات التي أوردتها في القسم الثاني تشتمل على أصناف مختلفة من العلوم والأعمال ، فهل يمكن تمييز مقاصدها وشرح جملها على وجه من التفصيل والتحصيل ، يمكن التفكر في كل واحدة منها على حيالها ليعلم الإنسان تفصيل أبواب السعادة في العلم والعمل ، ويتيسر عليه تحصيل مفاتيحها بالمجاهدة والتفكر ( فأقول ) نعم ذلك يمكن ، فإنه ينقسم جمل مقاصدها إلى علوم وأعمال ، والأعمال تنقسم إلى ظاهرة وباطنة والباطنة تنقسم إلى تزكية وتحلية . فهي أربعة أقسام : علوم وأعمال ظاهرة وأخلاق مذمومة تجب التزكية عنها . وأخلاق محمودة تجب التحلية بها . وكل قسم يرجع إلى عشرة أصول واسم هذا القسم : ( كتاب الأربعين في أصول الدين ) فمن شاء أن يكتبه مفرداً فليكتب فإنه يشتمل على 
زبدة علوم القرآن 
.
Wa Llahu'alamu Bis Showab
Penulis/Penerbit:

Ummi Hajjah Dinda Eha Dzulaeha


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum Masjid Di jadikan Mas kawin Atau Mahar

Gambar
Hukum Masjid Di jadikan Mas kawin Atau Mahar Pena : Syifa Usshodryah  Deskripsi  Sudah tidak asing lagi sepasang remaja ketika sudah cocok dan saling suka maka mereka melajutkan ke jenjang pernikahan yang mana permintaan mahar pada umumnya berupa uang, seperangkat alat sholat dan lain sebagainya. Akan tetapi baru-baru ini ada pernikahan yang mana maharnya adalah sebuah masjid  Pertanyaan : Bagaimana hukumnya masjid dijadikan mahar ? Dan bagaimana hukum pernikahan tersebut?   Jawaban : Tidak boleh karena masjid adalah wakaf sedangkan wakaf itu tidak boleh dimiliki. Adapun nikahnya tetap sah karena mahar bukan bagian dari rukun nikah.  Catattan: Dan suaminya wajib mengganti maharnya  Referensi :  مجموعة من المؤلفين، الفقه المنهجي على مذهب الإمام الشافعي[ ، ٧٥/٤] تعريف الصداق: الصداق هو المال الذي وجب على الزوج دفعه لزوجته بسبب عقد النكاح. وسمي صداقاً، لإشعاره بصدق رغبة باذله في النكاح.   Mahar adalah harta yang wajib diberikan oleh suami kepada...
Baca selengkapnya

NISHOB ZAKAT EMAS DAN PERAK

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH NISHOB ZAKAT EMAS DAN PERAK 📝 Penanya: H. Samsul dari Lombok   🔄 Pertanyaan : Assalamu'alaikum Ustadzah izin bertanya.. 1. Berapakah kadar Emas dan Perak sehingga Emas dan Perak tersebut wajib dikeluarkan zakatnya? 2. Apa saja persyaratan yang harus ada sehingga Emas dan Perak wajib dikeluarkan zakatnya?  Mohon penjelasannya dan dilengkapi dengan referensinya. Jazakumullohu khoiron katsiron. ➡️ Jawaban : 1. Wa'alaikumsalam warohmatulloh wabarokatuh. Nishobnya zakat emas adalah dua puluh mitsqol (2.5% dari jumlah keseluruhan), dan mitsqol ini adalah istilah yang ada dalam kitab-kitab fiqih terkait ukuran zakat emas yang harus dikeluarkan jika sudah mencapai nishob. Adapun dua puluh mitsqol, jika dipersentasekan maka ukurannya kurang lebih 83-90 gram emas murni. Jadi nishob zakat emas adalah 83-90 gram yang terpenuhi saat haul (yakni satu tahun) pengumpulan. Sedangkan zakat perak adalah seberat 200 dirham (2.5% dari jumlah keseluruhan) yang jika di...
Baca selengkapnya

Siklus Keluarnya Darah Yang Lebih Dari 15 Hari

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH DAN AQIDAH SIKLUS KELUARNYA DARAH YANG LEBIH DARI 15 HARI 🧕 penanya :Ukhtyna Rosy Assalamu'alaikum mau tanya. 📖 Deskripsi dan Pertanyaan : 1. Saya mengalami haid pada tanggal 16 april pagi jam 10 dan sampai 1 mei masih keluar darahnya. Kan hari ini sudah 15 hari ya jadi tadi siang jam 1 saya mandi wajib. Tapi saat mau wudhu untuk sholat keluar darah lagi, apakah saya harus mengulang mandi wajibnya? 2. Perhitungan saya apakah benar kalau itu darah istihadhoh? ➡️ Jawaban : 1. Perhitungan satu hari satu malam harus ditepatkan waktunya jika keluar darahnya jam 10 pagi, tgl 1 mei jam 10 sudah ada genap 15 hari/malam. Dan masa ini adalah zamanul imkan karena maksimal haid adalah 15 hari/malam. Untuk mandi wajibnya memang kita dapat perintah setelah suci dari haid, dan untuk masalah ini jadi mandi wajibnya itu harusnya jam 10 pagi juga namun si wanita punya kewajiban segera mandi saat sudah masuk waktu sholat karena ketentuan wajibnya mandi dalam kasus hadas be...
Baca selengkapnya